STRATEGI PENGUATAN KARAKTER MAHASISWA MANAJEMEN MELALUI PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS STUDI KASUS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penguatan karakter mahasiswa manajemen melalui penerapan pembelajaran kolaboratif berbasis studi kasus. Latar belakang studi ini didasarkan pada pentingnya pendidikan karakter dalam pendidikan tinggi, khususnya pada program studi manajemen yang menyiapkan lulusan sebagai calon pemimpin dan pengambil keputusan di dunia bisnis dan organisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus intrinsik. Subjek penelitian adalah 38 mahasiswa semester lima pada mata kuliah Manajemen Strategik yang mengikuti lima siklus pembelajaran berbasis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi refleksi, dan studi dokumen, kemudian dianalisis dengan pendekatan interaktif model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif berbasis studi kasus secara signifikan mampu mengembangkan lima dimensi karakter utama mahasiswa, yaitu: tanggung jawab (82%), kerja sama (76%), kepemimpinan (63%), empati (58%), dan komunikasi efektif (55%). Perkembangan karakter tersebut terjadi melalui keterlibatan aktif mahasiswa dalam diskusi kelompok, pengambilan keputusan, dinamika kepemimpinan bergilir, serta refleksi terhadap nilai-nilai etis dalam kasus yang dianalisis. Studi ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis studi kasus bukan hanya meningkatkan capaian akademik, tetapi juga menjadi sarana strategis dalam penguatan karakter mahasiswa secara holistik. Penelitian ini merekomendasikan agar program studi manajemen secara sistematis mengintegrasikan pendekatan pembelajaran kolaboratif dan berbasis konteks sebagai bagian dari desain kurikulum karakter. Peran dosen sebagai fasilitator pembelajaran karakter juga menjadi kunci dalam keberhasilan strategi ini.