PENGARUH KONSENTRASI FERMENTASI KULIT PISANG KEPOK, DEDAK DAN AZOLLA PINNATA TERHADAP PRODUKTIVITAS PAKAN CACING SUTRA (Tubifex  sp) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCRS  (SEMI CLOSED RESCULATING SYSTEM)  BERTINGKAT

Aman Jaya Zalukhu; Uswatul Hasan; Dwi Tika Afriani

doi:10.46576/jai.v2i2.2111

PENGARUH KONSENTRASI FERMENTASI KULIT PISANG KEPOK, DEDAK DAN AZOLLA PINNATA TERHADAP PRODUKTIVITAS PAKAN CACING SUTRA (Tubifex sp) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCRS (SEMI CLOSED RESCULATING SYSTEM) BERTINGKAT

Aman Jaya Zalukhu, Uswatul Hasan, Dwi Tika Afriani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi fermentasi kulit pisang kepok, dedak dan Azolla pinnata terhadap pertumbuhan biomassa Cacing Sutra (Tubifex sp). Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Desember 2021 sampai 28 Januari 2022 di Laboratorium Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa. Metoda yang digunakan adalah metoda eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial yang terdiri dari 3 Perlakuan dan 3 ulangan. Hasil Penelitian menunjukkan pertumbuhan Biomassa Cacing Sutra (Tubifex sp) yang tertinggi terdapat pada perlakuan A dengan rata-rata biomassa mutlak yaitu 108.03 gram, dan yang terendah terdapat pada perlakuan C dengan rata-rata biomassa mutlak yaitu 57,2 gram. Hasil analisis variansi menunjukkan pemberian fermentasi kulit pisang kepok, dedak dan azolla pinnata berpengaruh nyata (significant) (P> 0.05) terhadap biomassa mutlak cacing sutra (Tubifex sp). Populasi tertinggi terdapat pada perlakuan A rata-rata 30.738,03 individu, sedangkan terendah perlakuan perlakuan C rata-rata 15.664,9 individu. Hasil analisis variansi menunjukkan pemberian fermentasi kulit pisang kepok, dedak dan Azolla pinnata ada pengaruh nyata (significant) (P> 0.05) terhadap populasi cacing sutra. Pengukuran kualitas air pH air berkisar antara 6,5-7 dan suhu air berkisar antara 26,6-27,50C

Keywords

Fermentasi; Biomassa; Populasi; Tubifex sp

Full Text:

PDF

References

Abdulkadir, S. (1989). Studies on Symbiotic Nitrogen Fixation by Azolla pinnata in Indonesia. PhD. Thesis. The University of Tokyo. Japan

Afifi R, Budi Setia, (2017). Penambahan Campuran Berbagai Jenis Limbah Organic Pada Media Kultur Bagi Kelimpahan Dan Biomassa Cacing Sutra (Tubifex Sp). Jurnal Hexagro.Universitas Galuh.Ciamis.

Agustono, A., Herviana, W., & Nurhajati, T. (2011). Kandungan protein kasar dan serat kasar kulit pisang kepok (musa paradisiaca) yang difermentasi dengan trichoderma viride sebagai bahan pakan alternatif pada formulasi pakan ikan mas (cyprinus carpio). Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 4(1), 53â€“59. https://doi.org/10.21107/jk.v4i1.890

Akbar, F. (2017). Pengaruh substrat media terhadap biomassa cacing sutra (tubifex sp) yang dibudidaya dengan system resirkulasi tertutup. Skripsi. Universitas Halu Oleo.

Avnimelech, Y, Kochva, M and Hargreaves, J. A. (1999). Sedimentation and Resuspension in Earthen Fish Ponds. Journal Of The Word Aquaculture Society 30 : pp.401-409.

Budianto, Nuswanto, S., Suprastyani, H., Ekawati, A. W. (2019). Pengaruh pemberian pakan alami cacing Tubifex sp. terhadap panjang berat ikan Ramirezi (Mikrogeophagus ramirezi). Journal of fishery and marine research, 3(1), 75-79.

Chumaidi dkk, (1988). Beternak Cacing Sutera Cara Pemeliharaan Modern. Penebar Swadaya. Jakarta.

Chumaidi, MS., Ilyas, S., Yunus, MS., Sahlan, M., Utami, r., Priyadi, A., Imanto, T.P., Hartati, T.S., Bastiawan, D., Jangkaru, Z., dan Arifudin, R. (1992). Pedoman Teknis Budidaya Pakan Alami Ikan dan Udang .Puslitbangkan PHPKANPT12Rep1992. Jakarta

Efendi, M. (2015). Beternak Cacng Sutera Cara Modern. Penebar Swadaya Jakarta.

Efendi, M., Tiyoso, A. (2017). Panen Cacing Sutra Setiap 6 Hari. AgroMedia.

Findy, S. (2011). Pengaruh Tingkat Pemberian Kotoran Sapi terhadap Pertumbuhan Biomassa Cacing Sutra (Tubificidae). {Skripsi}. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institute Pertanian Bogor. 33 hlm.

Lubis, S., R. Rachmat, Sudaryono, S. Nugraha. (2002). Pengawetan Dedak metode Inkubasi. Balitpa Sukamandi, Karawang.

Nasution, F. J. (2013). Aplikasi Pupuk Organic Padat dan Cair Dari Kulit Pisang Kepok Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Sawi. (Brassica Juncea L). Skripsi Program Sarjana. Universitas Sumatera Utara. Medan

R & D Wighoo Agribisnis Indonesia. (2011). Ebook Panduanâ€Kiat Sukses 7 Budidaya Cacing Suteraâ€. Whismedia. Yogyakarta. 12 hlm.

Safrina, dkk (2015). Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan Polinela. Universitas lampung. Lampung.

Sawen, D. dan T. Sraun. (2011). Potensi Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa Paradisiacal L) dari Pedagang Gorengan di Kota Manokwari. Universitas Negeri Papua. Manokwari

Setyawati, R. (2014). Panduan lengkap budidaya dan bisnis cacing sutra.Flash Book , Jogjakarta.

Syam, F. S, GM Novia dan SN Kusumawati. (2011). Efektifitas Pemupukan dengan Kotoran Ayam Dalam Upaya Peningkatan Pertumbuhan Populasi dan Biomassa Cacing Sutra Limnodrillus sp. Melalui Pemupukan Harian dan Hasil Fermentasi. J. Institus Pertanian Bogor.

Syam, F. S. (2012). Produktivitas Budidaya Cacing Sutra (Oligochaeta) dalam System Resikulasi Menggunakan Jenis Substrat dan Sumber Air yang Berbeda, Skripsi S1 (tidak dipiblikasikan). Departemen Budidaya Perairan, Fakultas

DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v2i2.2111