Pengaruh Rasio Pemijahan yang Berbeda Terhadap Jumlah Natalitas Larva Ikan Molly Balon (Poecilia latipinna sailfin molly)

Gilang Wisnu Hadi, Dwi Tika Afriani, Bambang Hendra Siswoyo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan rasio jantan : betina terhadap natalitas larva ikan molly balon yang di hasilkan untuk memperoleh rasio yang terbaik bagi natalitas larva pasca pemijahan. Penelitian ini dilaksanakan pada 20 Maret 2024 di Laboratorium Fakultas Perikanan Universitas Dharnawangsa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 Perlakuan dan 3 Ulangan. Hasil analisis sidik ragam pengaruh rasio pemijahan terhadap natalitas larva ikan molly balon menunjukkan bahwa F Hitung > F Tabel yaitu 6,396 > 2,78% pada taraf uji 5% dan 6,396 > 4,22% pada taraf uji 1% yang menunjukkan bahwa perbedaan rasio pemijahan terhadap natalitas larva ikan molly balon berpengaruh nyata (significant). Berdasarkan hasil uji LSD terhadap natalitas larva bahwa perlakuan A dan perlakuan B berbeda nyata (significant), Perlakuan B dan Perlakuan C berbeda nyata (significant),dan perlakuan C dan Perlakuan A tidak ada perbedaan secara nyata (Non significant). Hasil penelitian menunjukkan Dari hasil perhitungan yang di lakukan selamaa penelitian di peroleh hasil sebagai berikut.Perlakuan B (1 : 2) menunjukkan hasil terbaik atau tertinggi dengan nilai rata – rata  94% diikuti dengan Perlakuan C (1 : 3) dengan nilai rata – rata 85,66% dan yang terendah ada pada Perlakuan A (1 : 1) dengan nilai rata – rata 83%.


Keywords


Natalitas; Rasio Pemijahan; Jumlah larva

Full Text:

PDF

References


Al-Akel AS, Al-Misned F, Al-Balawi HA, Al-Ghanim KA, Ahmad Z, Annazri H. 2010.Reproductive biology of sailfin molly,Poecilia latipinna (Lesueur, 1821) in Wadi Haneefah Stream, Riyadh, Saudi Arabia. Pakistan Journal of Zoology, 42(2): 169-176.

Ali M, Salam A, Iqbal F. 2001. Effect of environmental variables on body composition parameters of Channa punctata. Journal of Research Science, 12(2): 200-206.

Agus, M., Muhamad, M. T dan Nafi, B. 2010. Pengaruh Perbedaan Jenis Pakan Alami Daphnia, Jentik Nyamuk Dan Cacing Sutera Terhadap Pertumbuhan Ikan Cupang Hias (Betta splendens). Jurnal Penelitian. Fakultas Perikanan Unikal. Diakses pada 19 Oktober 2021.

Andre, Deni, Syahputra. 2021. Hibridisasi pada Ikan Black molly (Poecilia sphenops) dan Ikan Golden Molly (Poecilia Latipinna).Artikel.Dipublish. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Boschung HT, Mayden RL. 2004. Fishes of Alabama. Smithsonian Books, Washington,D.C. 736 p.

Castleberry DT, Cech JJ. 1990. Mosquito control in wastewater: a controlled and quantitative comparison of pupfish (Cyprinodon nevadensis amargosae), mosquito fish (Gambusia affinis) and guppies (Poecilia reticulata) in Sago pondweed marshes. Journal of the American Mosquito Control Association, 6(2): 223-228.

Dewa. 2008. Teknik Budidaya Ikan Molly. Penebar Swadaya, Jakarta

Dulcic J, Pallaoro A, Cetinic P, Kraljevic M, Soldo A, Jardas I. 2003. Age, growth and mortality of picarel, Spicara smaris L. (Pisces: Centracanthidae), from the eastern Adriatic (Croatian coast). Journal of Applied Ichthyology, 19(1): 10-14.

Ebrahim IG, Ouraji H. 2012. Growth performance and body composition of kutum fingerlings, Rutilus frisii kutum (Kamenskii 1901), in response to dietary protein levels. Turkish Journal of Zoology, 36(4): 551-558.

Effendie MI. 1979. Metode biologi perikanan.Yayasan Dwi Sri, Bogor. 112 p.

Froese R. 2006. Cubelaw, condition factor and weight-length relationships: history, meta-analysis and recommendations. Journal of Applied Ichthyology. 22(4): 241- 253.

Farr JA. 1989. Sexual selection and secondary sexual differentiation in poeciliids: determinants of male mating success and the evolution of female mating choice. In: Meffe GK, Snelson Jr. FF (eds.). Ecology and evolution of livebearing fishes (Poeciliidae). Prentice Hall, New Jersey.

Froese R, Pauly D (eds.). 2014. Fishbase. World Wide Web electronic publication. www. fishbase.org. version (08/2018)

Jennings S, Kaiser MJ, Reynolds JD. 2001. Marine fisheries ecology. Blackwell Sciences, Oxford. 432 p.

Johnson L. 2008. Pacific northwest aquatic invasive species profile: western mosquito fish (Gambusia affinis). Diakses 12 Februari 2019.

Koutsikos N, Vardakas L, Kalogianni E, Economou AN. 2018. Global distribution and climatic match of a highly traded ornamental freshwater fish, the sailfin molly Poecilia latipinna (Lesueur, 1821). Knowledge & Management of Aquatic Ecosystems, 419(23): 11.

Mattjik dan Sumertajaya, (2000), Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab Jilid I, Edisi Kedua, Bogor, IPB-Press.

Page LM, Burr BM. 1991. A field guide to freshwater fishes of North America North of Mexico. Houghton Mifflin Company, New York. 432 p.

Permana, H., Syifa, F., & Afandi, M. (2022). Sistem Monitoring pH dan Kekeruhan Akuarium Menggunakan Metode Regresi Linear. (Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)), 4(1), 47-55.https://doi.org/10.20895/jtece.v4i1.407

Pamulu Tanti W.P, Yuniarti Koniyo, Mulis. 2017. Pengaruh Pemberian Pakan Cacing Sutera (Tubifex sp.) dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Black Molly (Poecilia sphenops). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo. Vol (5). No.4

Robins CR, Ray GC. 1986. A field guide to Atlantic coast fishes of North America. Houghton Mifflin Company, Boston. 357 p.

Rohde FC, Arndt RG, Lindquist DG, Parnell JF.1994. Freshwater fishes of the Carolinas, Virginia, Maryland and Delaware.Univ. North Carolina Press. Chapel Hill, North Carolina and London, England. 222 p.

Razi, F. 2014. Teknik Budidaya Ikan Black Molly. Penyuluhan Perikanan. Pusat Penyuluhan Kelautan Dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM KP, Kementerian Kelautan dan Perikanan

Shipp RL. 1986. Dr. Bob Shipp’s guide to fishes of the Gulf of Mexico. 20th Century Printing Co. Mobile, Alabama. 256 p

Tamsil Andi, Hasnidar. 2019. Aspek biologi reproduksi ikan molly, Poecilia latipinna (Lesueur 1821) di tambak Bosowa Kabupaten Maros. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia. Muslim Indonesia. 19(3): 375-390 DOI: https://doi.org/10.32491/jii.v19i3.503

Wydoski RS, RL Whitney. 2003. Inland fishes of Washington. University of Washington Press, Seattle. 384 p.

Zainuri, M., 2019. Rekayasa dan Tingkah Laku Ikan. UTMPRESS. Madura.

Zubaidah et al. LIMNOTEK Perairan Darat Tropis di Indonesia 2021 28(1):29–37




DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v4i1.5402

Article Metrics

Abstract view : 3 times
PDF – 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Copyright © 2024 by Author, Published by Study Program Aquaculture Faculty of Fisheries Dharmawangsa University

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada

 

 

JOURNAL CITATION

 

 

JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id

 

Creative Commons License

Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index