Prevalensi Ektoparasit Pada Ikan Gurami (Osprhonemus Gouramy) Di Balai Benih Ikan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kota Binjai

Nabila Safia Rahmah, Emmy Syafitri, Uswatul Hasan

Abstract


Jenis ikan yang dipelihara di Balai Benih Ikan (BBI) Kota Binjai adalah ikan konsumsi dan ikan hias. Ikan konsumsi menjadi salah satu jenis ikan yang banyak diminati para pembeli dan pembudidaya, sehingga berdampak pada tingkat permintaan ikan konsumsi yang tinggi. Salah satu jenis ikan konsumsi yang paling banyak dikembangkan oleh para pembudidaya ikan adalah ikan gurami, selain itu permintaan pasar cukup tinggi, pemeliharaan mudah dan harga yang relatif stabil. Permasalahan yang sering dihadapi dalam budidaya ikan adalah penyakit akibat serangan parasit (ektoparasit) yang dapat menurunkan kualitas tampilan ikan, menyebabkan perubahan warna ikan dan kerusakan bagian tubuh ikan sehingga dapat menurunkan nilai jual ikan dan menurunkan tingkat produksi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis ektoparasit dan mengetahui tingkat prevalensi ektoparasit yang terdapat pada ikan gurami di BBI Kota Binjai. Metode yang digunakan adalah metode survei dan pengambilan sampel menggunakan metode purpose random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ikan gurami berukuran 17-25 cm. Pemeriksaan ektoparasit dilakukan dengan cara memotong bagian tubuh ikan (sirip, lamella insang, dan ekor), kemudian diletakkan diatas kaca benda, ditetesi aquades, ditutup dengan kaca penutup, dan diamati di bawah mikroskop. Hasil pemeriksaaan ektoparasit dianalisis secara deskripstif kuantitatif. Data yang diperoleh ditabulasikan dalam tabel dan gambar dan   disandingkan literasi terkait. Hasil pengamatan didapatkan 1 jenis ektoparasit yaitu Lerneaea sp dengan jumlah dan prevalensi yang berbeda pada setiap ukuran tubuh ikan. nilai prevalensi ektoparasit tertinggi (41,7%) didapatkan pada ikan dengan ukuran tubuh 20-22 cm dengan kategori umumnya dan keterangan infeksi biasa serta intensitas ektoparasit tertinggi (1,8 ind/ekor) didapatkan pada ukuran tubuh ikan antara 17-19 cm dengan kategori rendah.


Keywords


Lernea; Gurami; Ektoparasit; Intensitas; Prevalensi

Full Text:

PDF

References


Abbas, F., Ashraf, M., Hafeez-ur-Rehman, M., Iqbal, K. J., Abbas, S., & Javid, A. (2014). Lernaea Susceptibility, Infestation and its Treatment in Indigenous Major and Exotic Chinese Carps Under Polyculture System. Pakistan J. Zool, 46(5), 1215–1222.

Alemneh, T., Alehegn, A., Maru, G., Alemayehu, H., Fente, M., Agegnehu, M., & Moges Maru, M. M. (2024). Major Ectoparasitic Protozoa of Fish and Other Aquatic Animals: With Particular Emphasis on Morphology, Biology, Epidemiology, Pathology, Diagnosis, Prevention and Control. Journal of Veterinary Medicine and Research, 11(1), 1–8. https://doi.org/10.47739/2378-931X.veterinarymedicine.1262

Damayanti, A. N., Kismiyati, K., & Koesdarto, S. (2013). Identifikasi dan Predileksi Ektoparasit Lernaea yang Menyerang Ikan Gurami (Osphronemus gouramy, Lac) Di Desa Ngrajek Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Journal of Aquaculture and Fish Health, 2(1), 15–21. https://doi.org/https://doi.org/10.20473/jafh.v2i1.17984

Dastin, I. L., Nugroho, R. A., Hariani, N., Aryani, R., Manurung, H., & Rudianto, R. (2021). Prevalence, intensity, and dominance of ectoparasites in gourami (Osphronemus goramy) reared in floating net cage in Cirata Reservoir, West Java, Indonesia. Aceh Journal of Animal Science, 6(1), 27–33. https://doi.org/10.13170/ajas.6.1.19429

DJPB. (2023). Laporan Kinerja 2023.

Gayatri, S. A., Ekasanti, A., Listiowati, E., Wijaya, R., & Nugrayani, D. (2024). Tingkat Infeksi Ektoparasit Pada Ikan Gurami (Osprhonemus gouramy) di Pembudidaya Desa Singasari, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas Sekar Arum Gayatri. Jurnal Maiyah, 3(3), 174–181. https://doi.org/https://doi.org/10.20884/1.maiyah.2024.3.3.13133

Gusrina. (2008). Budidaya Ikan Jilid 3 untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Hardi, E. H. (2015). Parasit Biota Akuatik (Susilo, T. Fitriastuti, & Kiswanto (eds.); Pertama). Mulawarman University PRESS.

Hasan, H., M, U., Sadapotto, A., & Elihami, E. (2020). Cara Memelihara, Mencegah dan Mengatasi Penyakit pada Ikan Koi. MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT, 2(2), 64–71.

Hossain, M. M. M., Ferdoushi, J., & Rupom, A. H. (2018). Biology of anchor worms (Lernaea cyprinacea). Journal of Entomology and Zoology Studies, 6(1), 910–917. https://doi.org/10.22271/j.ento.2018.v6.i1m.3047

Kabata, Z. (1985). Parasites and Diseases of Fish Cultured in the Tropics. Taylor & Francis.

Mahasri, G., Aryani, R., & Kismiyati, K. (2013). Identifikasi dan Prevalensi Cacing pada Saluran Pencernaan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) di Desa Ngrajek Magelang Jawa Tengah [Identification And Prevalence Of Worms On Gouramy Gastrointestinal (Osphronemus gouramy) In Ngrajek Village Magelang. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 5(1), 43–48. https://doi.org/10.20473/jipk.v5i1.11423

Maryani, M., Monalisa, S. S., & Effriadi, C. (2023). IDENTIFIKASI, PREVALENSI DAN INTENSITAS PARASIT IKAN GABUS (Channa striata) YANG DIPELIHARA PADA KOLAM BUDIDAYA DI DESA GARUNG KABUPATEN PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH. Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar, 7(2), 22. https://doi.org/10.35308/ja.v7i2.7845

SNI 8228.4. (2015). Cara budidaya ikan yang baik (CBIB) Bagian 4: ikan air tawar (p. 14). Badan Standarisasi Nasional.

Ulkhaq, M. F., Budi, D. S., Mahasri, G., & -, K. (2017). Identifikasi Ektoparasit pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Balai Benih Ikan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Sain Veteriner, 35(2), 197. https://doi.org/10.22146/jsv.34702

Wardany, K. hanum, & Kurniawan, N. (2014). Eksplorasi Ektoparasit Pada Ikan Famili Cyprinidae Di Kolam Rumah Makan Wilayah Malang Raya. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 2(2), 87–91. https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/245

Yunarty, Y., Kurniaji, A., & Kasmatang, K. (2023). Pemeriksaan Ektoparasit pada Berbagai Komoditas Budidaya Perikanan Payau. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 579. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7699




DOI: https://doi.org/10.46576/jai.v4i1.5846

Article Metrics

Abstract view : 4 times
PDF – 4 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Copyright © 2024 by Author, Published by Study Program Aquaculture Faculty of Fisheries Dharmawangsa University

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal AQUACULTURE Indonesia [JAI] telah terindex pada

 

 

JOURNAL CITATION

 

 

JURNAL AQUACULTURE INDONESIA [JAI] published by :

PROGRAM STUDI AKUAKULTUR, FAKULTAS PERIKANAN, UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jai_dw@dharmawangsa.ac.id

 

Creative Commons License

Jurnal AQUACULTURE Indonesia by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/akuakultur/index