Upaya Peningkatan Pengetahuan Stunting dan Pencegahannya di Wilayah Abepura, Papua.
Abstract
Angka prevalensi stunting secara nasional sangat tinggi dan angka nasional prevalensi stunting di Indonesia berada di sekitar 37 persen. Dalam menanggulangi ini beberapa program telah ditawarkan pemerintah untuk menanggulangi segera masalah ini. Ternyata capaian Indeks Khusus Penanganan Stunting (IKPS) di provinsi Papua sangat rendah di antara provinsi yang ada di Indonesia. Angka stunting di Jayapura terhitung sangat tinggi dimana kejadian stunting sangat berhubunan dengan kemiskinan serta kurangnya pemahaman ibu mengenai komposisi gizi. Abepura sebagai salah satu distrik dimana tingkat perekonomian yang rendah serta jumlah anak balita yang relatif tinggi menjadi salah satu perhatian untuk dilakukan kegiatan pengabdian dalam rangka pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan mengenai faktor yang berkaitan dengan kejadian stunting serta pencegahan stunting di kalangan ibu di daerah Jayapura. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan penyuluhan, serta sesi tanya jawab untuk mengukur penerimaan para partisipan terhadap materi. Dari 21 wanita sebagai partisipan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh antusias yang sangat positif. Hal yang menarik dari kegiatan ini beberapa pertanyaan diajukan oleh partisipan di mana hal ini berfokus pada hal pengetahuan para ibu dalam melakukan modifikasi makanan agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi. Hal lain yang tidak kalah pentingnya bahwa ada keingintahuan para partisipan mengenai langkah langkah yang harus dilakukan para ibu serta kader posyandu bila ada anak yang tidak dapat melakukan vaksinasi dengan tepat dikarenakan masalah kesehatan anak yang terganggu. Hasil yang diperoleh bahwa antusias dan animo partisipan cukup tinggi dimana selain mengenai gizi ada pula beberapa pertanyaan partisipan yang erat hubungannya dengan kesehatan balita, gizi dan vaksinasi. Dari hal tersebut maka pada kegiatan berikutnya dicanangkan untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan di Puskesmas terdekat dalam menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan vaksinasi dan malaria serta diare
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. (2013). PROFIL KESEHATAN KOTA JAYAPURA 2012.
Anonim. (2017). PROFIL KESEHATAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2019. http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2016/34_Papua_2016.pdf
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
BPS. (2021). LAPORAN INDEKS KHUSUS PENANGANAN STUNTING 2019-2020. In Badan Pusat Statistik.
Danaei, G., Andrews, K. G., Sudfeld, C. R., Fink, G., McCoy, D. C., Peet, E., Sania, A., Smith Fawzi, M. C., Ezzati, M., & Fawzi, W. W. (2016). Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assessment Analysis at Global, Regional, and Country Levels. PLoS Medicine, 13(11), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002164
Dinas Kesehatan Provinsi Papua. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2016. http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2016/34_Papua_2016.pdf
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Elman Murib, di, Medyati, N., Makaba, S., Togodly, A., Rantetoding, S., Zainuri, A., & Ruru, Y. (2024). Analisis Implementasi Program Penanganan Stunting di Dinas Kesehatan Provinsi Papua 1. Elman Murib Novita Medyati Sarce Makaba Arius Togodly Septevanus Rantetoding Agus Zainuri Yacob Ruru, 4(3), 6936–6953.
Fahmida, U., Rumawas, J. S. P., Utomo, B., Patmonodewo, S., & Schultink, W. (2007). Zinc-iron, but not zinc-alone supplementation, increased linear growth of stunted infants with low haemoglobin. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 16(2), 301–309.
Gari, T., Loha, E., Deressa, W., Solomon, T., & Lindtjørn, B. (2018). Malaria increased the risk of stunting and wasting among young children in Ethiopia: Results of a cohort study. PLoS ONE, 13(1), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0190983
Mapandin, W. Y. (2019). Stunting status of new children enter elementary school between urban and rural areas in Jayapura city, Papua. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(10), 1482–1486. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.03046.8
Marni, M., Abdullah, A. Z., Thaha, R. M., Hidayanty, H., Sirajuddin, S., Razak, A., Stang, S., & Liliweri, A. (2021). Cultural communication strategies of behavioral changes in accelerating of stunting prevention: A systematic review. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9, 447–452. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7019
Oddo, V. M., Christian, P., Katz, J., Liu, L., Kozuki, N., Black, R. E., Ntozini, R., & Humphrey, J. (2016). Stunting mediates the association between small-for-gestational-age and postneonatal mortality. Journal of Nutrition, 146(11), 2383–2387. https://doi.org/10.3945/jn.116.235457
Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4), 250–265. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158
Saleh, A., Syahrul, S., Hadju, V., Andriani, I., & Restika, I. (2021). Role of Maternal in Preventing Stunting: a Systematic Review. Gaceta Sanitaria, 35, S576–S582. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.10.087
Sianturi, E. I., Latifah, E., Soltief, S. N., Sihombing, R., Simaremare, E. S., Effendy, C., Probandari, A., Suryawati, S., & Taxis, K. (2022). Understanding Reasons for Lack of Acceptance in HIV Programs Among Indigenous : a Qualitative Study in Indonesia. Sexual Health, 1–15. https://doi.org/10.1071/SH21206
Sianturi, E. I., Longe, V. S., Nawipa, Y., Susilowati, R. A., & Bakri, N. F. (2023). Peningkatan Pengetahuan Pentingnya Suplemen Besi (Fe) Dalam Pencegahan Stunting Pada Pelajar Putri Sma Di Jayapura. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 143–150. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v4i1.2325
Sianturi, E. I., Rusnaeni, R., Howay, R., Gunawan, E., Pratiwi, R. D., & Napitupulu, D. (2024). Factors associated with stunting in multi-integrated health posts in rural area Papua Province Indonesia_ a cross-sectional study - Journal of Nutrition and Food Security. Journal of Nutrition and Food Security.
Titaley, C. R., Ariawan, I., Hapsari, D., & Muasyaroh, A. (2013). Determinants of the Stunting of Children in Indonesia : A Multilevel Analysis of the 2013 Indonesia Basic Health Survey. Nutrients, 11, 1160.
Wulandari, R. D., Laksono, A. D., Kusrini, I., & Tahangnacca, M. (2022). The Targets for Stunting Prevention Policies in Papua, Indonesia: What Mothers’ Characteristics Matter? Nutrients, 14(3), 1–10. https://doi.org/10.3390/nu14030549
DOI: https://doi.org/10.46576/rjpkm.v6i1.4992
Article Metrics
Abstract view : 2 timesPDF – 3 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Copyright © 2025 by Author, Published by Dharmawangsa University Community Service Institution.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat telah terindex pada
RESWARA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT published by :
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS DHARMAWANGSA
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 MedanKontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Reswara : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat by Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/reswara/index.